I Miss My Childhood

Ingin rasanya kembali ke masa kecil. Ke jaman anak bocah. Ke jaman anak yang polos, tak berdosa dan tak tahu apa-apa. Ingin sekali kembali ke masa itu. Yang masih diperhatikan dengan orang tua-nya, yang masih diperlakukan manja dengan kakak-nya. Melihat mereka bermain dengan riang bersama teman-temannya, tak ada raut wajah yang penuh dengan kepenatan dalam pelajaran, dalam pertemanan, dalam cinta, dalam hidupnya. Yang mereka tahu hanyalah sepulang sekolah, menaruh tas kemudian makan dan berlari keluar rumah untuk bermain bersama teman sepejuangannya.Itulah masa-masa di kala kecil yang paling indaaaaaaah. Tapi ketika kecil, aku ingin sekali cepat-cepat tumbuh menjadi remaja, agar bisa melawan kejahilan kakak-ku, agar bisa cepat-cepat tahu rahasia orang dewasa, dan agar aku segera punya pacar. HAHA. Tapi hidup itu terlalu singkat untuk disesali.Sekarang saatnya yang dinanti-nanti itupun tiba. Ya aku tumbuh menjadi remaja (tidak secantik Taylor Swift) haha. Maksudnya aku tumbuh menjadi anak yang prestasinya bisa membuat kedua orang tuaku bangga, yang bisa membantu kedua orang tuaku. Tentu saja, sejujurnya menjadi remaja itu sebenernya tidaklah se-enak dengan apa yang kita lihat di film, ftv bahkan sinetron. Menjadi remaja pada hakikatnya memang akan di alami semua orang., dan aku bersyukur sekarang telah menjadi remaja. Menjadi remaja itu proses menuju kedewasaan dan dimasa-masa inilah kita harus berjuang disekolah (SMA) untuk mendapatkan nilai sebaik-baiknya demi mendapat perguruan tinggi negeri dan tentu saja ingin rasanya membuat kedua orang tua tersenyum lebar dan meneteskan air matanya karena keberhasialan kita. Di masa ini pula terjadi proses terjadinya pencarian jati diri, pencarian apa bakat kita, sebenernya siapa kita, mau jadi apa kita. Di masa ini pula, kita harus belajar menahan dan bahkan melawan hawa nafsu anak-anak remaja yang bawaannya ingin selalu have fun ! Padahal di satu sisi kita harus berjuang melawan rasa malas belajar, melawan kantuk ketika sedang belajar, belajar berjuang untuk mengerjakan tugas yang semakin lama semakin banyak, dan berjuang untuk ulangan yang menunggu dan remedial menanti. Tentu saja semua hal ini jelas sangat tidak mudah dilakukan oleh remaja, karena mengingat bahwa godaan itu pasti sellau ada. Entah berupa ajakan teman, atau bahkan kita yang mengajak. Dan disinilah peperangan dengan diri kita dimulai. Tapi sebenernya, justru masa-masa inilah yang kelak ketika sudah dewasa yang akan selalu kita kenang. Yap, salam untuk remaja di seluruh dunia :D Hope you'll enjoy it